PTPN Group Raih Penghargaan BUMN Entrepreneurial Marketing Award Kategori The Most Promising Company in Strategic Marketing
Jakarta, Indonesia – Perusahaan BUMN
Holding Perkebunan (PTPN Group) meraih penghargaan sebagai “The Most Promising
Company in Strategic Marketing” pada ajang BUMN Entrepreneurial Marketing
Awards (BEMA) 2024 pada Rabu malam (15/05). Penghargaan ini adalah apresiasi
terhadap inovasi strategi pemasaran yang diterapkan oleh PTPN Group serta
komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Penghargaan ini kita selenggarakan setiap tahun dan
menjadi lebih kredibel karena juri yang menilai bukan hanya dari kalangan BUMN,
namun dari kalangan penggiat dan praktisi marketing, sehingga penghargaan ini
bisa merepresentasikan penilaian masyarakat luas terhadap BUMN,” kata Hermawan
Kartajaya, Founder & Chair of MCorp, dalam sambutannya ketika membuka
rangkaian acara. Penghargaan ini diberikan kepada BUMN & BUMD, beserta
subholding dan anak perusahaannya dengan peserta dari setiap perusahaan
mengikuti proses penjurian melalui presentasi yang dilakukan di hadapan panelis
yang terdiri atas para ahli industri dari Jakarta CMO Club, Indonesia Marketing
Association (IMA), dan Asia Council for Small Business (ACSB) Indonesia.
PTPN Group mendapatkan penghargaan dalam strategic
marketing karena inovasinya di dalam aktivitas pemasaran perusahaan. Dalam
beberapa tahun terakhir, PTPN Group telah mengimplementasikan berbagai inovasi
pemasaran yang signifikan, antara lain:
1. Strategi
Sales and Operation Planning (S&OP): Dilaksanakan untuk memastikan
produksi sesuai dengan tren permintaan pasar. Dengan menerapkan S&OP, PTPN
Group mampu merencanakan produksi secara lebih efektif dan efisien, sehingga
dapat memenuhi permintaan pasar dengan tepat waktu dan jumlah yang sesuai.
2. Penerapan
Just-in-Time Strategy: Digunakan untuk mendukung kesehatan inventori.
Strategi ini memungkinkan PTPN Group mengelola persediaan dengan lebih baik,
mengurangi biaya penyimpanan, dan meminimalkan risiko kelebihan atau kekurangan
stok.
3. Pengembangan
Industri Hilir: Dilakukan untuk memastikan ketahanan pangan nasional. PTPN
Group fokus pada produksi minyak kelapa sawit dan gula, dua komoditas yang
menjadi bagian dari kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Selain itu, PTPN
Group juga memiliki produk hilir teh, kopi, dan beberapa produk lainnya. Dengan
mengembangkan industri hilir, PTPN Group tidak hanya meningkatkan nilai tambah
produknya tetapi juga berkontribusi pada stabilitas pasokan pangan nasional.
Setelah kejadian kelangkaan minyak goreng pada akhir
tahun 2022, PTPN Group mengambil langkah proaktif dengan melakukan inovasi
signifikan dalam industri retail minyak goreng. Sejak pertengahan 2022 hingga
saat ini, PTPN Group berhasil meningkatkan jumlah distributornya dari 14
menjadi 128, sehingga mampu memperluas jangkauan distribusi produknya ke
seluruh Indonesia.
Produk Minyak Goreng Sawit Nusakita telah berhasil masuk
ke jaringan ritel nasional Alfamart, menjadikannya produk BUMN pertama yang
berhasil masuk ke jaringan modern trade nasional. Ini merupakan pencapaian
besar bagi PTPN Group, menunjukkan kualitas dan daya saing produknya di pasar
nasional.
PTPN Group berkomitmen untuk terus menjaga kualitas
produk retailnya melaui brand “nusakita” dengan tagline “Dari Bumi
Sendiri”. Produk retail PTPN Group ditanam dan dirawat oleh pegawai PTPN dengan
baik, diolah oleh tenaga profesional, hingga siap dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia. Seluruh produk retail PTPN Group adalah 100% produk dalam negeri,
yang mencerminkan komitmen perusahaan terhadap produk-produk lokal berkualitas
tinggi.
“Penghargaan ini
merupakan bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi tim kami. Fokus kami selalu
untuk tidak hanya memenuhi, tetapi melampaui ekspektasi konsumen melalui
kualitas, keandalan, dan keberlanjutan. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi
dan menawarkan produk berkualitas agar dapat memberikan kontribusi positif bagi
masyarakat dan ekonomi nasional,” ungkap Heru Prabowo, Kepala Divisi Pemasaran
PTPN Group, saat menerima penghargaan tersebut.
Pengakuan masyarakat terhadap
PTPN Group di BEMA 2024 menegaskan perannya sebagai pemimpin pasar yang
dinamis, berkomitmen untuk memajukan sektor perkebunan Indonesia melalui
praktik pemasaran yang strategis dan berkelanjutan. PTPN Group terus berupaya
untuk mencapai keberlanjutan dalam seluruh aspek operasionalnya, mulai dari
budidaya hingga distribusi, guna memastikan manfaat jangka panjang bagi
masyarakat dan lingkungan
##
Mengenai PT Perkebunan Nusantara III
(Presero) :
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) merupakan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha agro bisnis,
terutama komoditas kelapa sawit dan karet. Perseroan didirikan pada 11 Maret
1996 berdasarkan hukum pendirian merujuk pada Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia No. 8 tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996. Pemerintah kemudian
mengubah pengelolaan bisnis BUMN Perkebunan dengan menunjuk Perseroan sebagai
induk dari seluruh BUMN Perkebunan di Indonesia berdasarkan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2014 tanggal 17 September 2014.
Sebagai perusahaan induk (holding company) BUMN di sektor perkebunan, Perseroan
saat ini menjadi pemegang saham mayoritas dari 3 sub holding yaitu Supporting Co (PTPN
I), Palm Co (PTPN IV) dan Sugar Co (PT Sinergi Gula Nusantara). Selain itu
terdapat anak perusahaan di bidang pemasaran produk perkebunan yaitu PT Kharisma
Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN), anak perusahaan di bidang riset dan
pengembangan komoditas perkebunan yaitu PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN)
serta anak perusahaan lainnya yaitu PT LPP Agro Nusantara (LPPAN), PT Industri
Nabati Lestari (INL), PT Kawasan
Industri Nusantara (KINRA), PT Industri Karet Nusantara (IKN), PT Bio Industri
Nusantara (BIONUSA), dan PT Sri Pamela Medika Nusantara (SPMN).
Saat ini Perseroan secara konsolidasian
merupakan salah satu perusahaan perkebunan terbesar di dunia berdasarkan total
lahan konsesi perkebunan. Produk komoditas Perseroan mencakup komoditas anak
perusahaan cukup terdiversifikasi antara lain kelapa sawit, karet, tebu, teh,
kopi, tembakau dan kakao, serta produk hilirnya masing-masing. Perseroan saat
ini tengah melakukan upaya-upaya transformasi bisnis baik di sektor budidaya
tanaman perkebunan (on-farm), pengolahan tanaman perkebunan (off-farm) serta
unit-unit pendukungnya guna meningkatkan kinerja maupun produktivitas dan
efisiensi bisnis.
Keterangan Lebih Lanjut:
Dahlia M. Chairuman
VP Corporate Communication
Holding Perkebunan Nusantara
PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
Telp: +6221 29183300
Ponsel: +62811-806-357
email : sekretariat@holding-perkebunan.com
Komentar
Posting Komentar