PTPN Dorong Perluasan Cangkang Sawit Sebagai Sumber Energi Terbarukan
Jakarta - Anak
Perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero yang beroperasi di bidang
komoditas perkebunan sawit, PTPN IV PalmCo Regional 3 Riau mendorong perluasan
pemanfaatan cangkang sawit sebagai sumber energi baru terbarukan dalam negeri.
Region Head PTPN
IV PalmCo Regional 3 Rurianto dalam keterangan tertulisnya menyatakan langkah
itu sejalan dengan tujuan perusahaan dalam memaksimalkan sumber energi baru
terbarukan guna mendukung program PTPN Group dalam berkontribusi menurunkan
emisi sebesar 29% pada 2030 dan target pemerintah menuju Net Zero Emissions
2060.
"Kami
berkomitmen untuk terus memperluas pemanfaatan sumber energi baru terbarukan
sebagai langkah nyata mendukung program pemerintah menuju net zero emissions
2060, salah satu diantaranya adalah pemanfaatan biomassa cangkang sawit,"
kata dia, Senin (18/3/2024).
Ia menjelaskan
cangkang sawit kini salah satu by-product atau produk sampingan yang dihasilkan
perusahaan yang bisa menjadi andalan sebagai sumber energi baru terbarukan
(EBT). Hal itu dikarenakan PTPN IV Regional 3 atau yang sebelumnya bernama PTPN
V mulai memanfaatkan pembangkit tenaga biogas sebagai sumber energi utama pada
boiler pabrik kelapa sawit.
Pembangkit tenaga
biogas merupakan sebuah teknologi melalui penangkapan gas metan atau methane
capture yang dihasilkan limbah cair sawit atau palm oil mill effluent (POME).
Gas metan itu selanjutnya diolah sedemikian rupa sehingga menjadi bahan bakar
ramah lingkungan.
PTPN IV PalmCo
Regional 3 diketahui telah mengoperasikan lima pembangkit tenaga biogas, dengan
tiga unit diperuntukkan sebagai co-firing bahan bakar boiler dan dua lainnya
menghasilkan energi listrik.
Sementara, satu
unit pembangkit tenaga biogas (PTBg) co-firing lainnya akan segera beroperasi
pada tahun ini yang berlokasi di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Sei Rokan.
"Keberadaan
PTBg membuat perusahaan beralih dari yang sebelumnya menjadikan cangkang
sebagai biomassa untuk boiler menjadi by-product yang bisa dimanfaatkan secara
luas," paparnya.
Pada 2023
misalnya, Ruri mengatakan perusahaan menghasilkan 29.592 ton cangkang sawit
atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 17.117 ton cangkang
sawit. Cangkang sawit tersebut selanjutnya menjadi sumber energi baru
terbarukan yang mulai menjadi pengganti bahan bakar fosil di sejumlah daerah di
Indonesia.
Selain itu,
cangkang itu turut berkontribusi atas efesiensi perusahaan hingga Rp27,67
miliar sepanjang 2023 lalu atau meningkat sebesar Rp16,43 miliar dibandingkan
tahun sebelumnya.
"Sejalan
dengan grand strategy perusahaan untuk menghasilkan produk sustainable plus
palm oil yang mulai diimplementasikan sejak 2019, upaya dekarbonisasi dan
pemanfaatan renewable energy menjadi salah satu program yang mengalami
percepatan,” paparnya.
Keseriusan PTPN IV
Regional 3 dalam memaksimalkan EBT diganjar penghargaan internasional Asean
Energy Awards (AEA) 2023 dalam rangkaian 41st ASEAN Minister on Energy Meeting
(AMEM) and ASEAN Energy Business Forum.
PTPN IV meraih
second runner up untuk kategori Renewable Energi for Cogeneration melalui salah
satu pembangkit tenaga biogas terbarunya di Pabrik Kelapa Sawit Sei Pagar,
Kabupaten Kampar, Riau dan menjadi satu-satunya perusahaan perkebunan milik
negara yang mendapat penghargaan tersebut.
Komentar
Posting Komentar