PENTINGNYA MEMPERTAHANKAN WARISAN : GEDUNG PTPN XI CAGAR BUDAYA, PEMUTAKHIRAN DATA DILAKUKAN

Surabaya - PTPN XI menerima kunjungan dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) XI Wilayah Provinsi Jawa Timur pada Senin (04/09). Kunjungan tersebut dalam rangka pemutakhiran data kebudayaan khususnya cagar budaya yang telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Gambar 1 Tim Balai Pelestarian Kebudayaan Bersama Staf PTPN XI di Ruang Arsip Sejarah | Sumber: Dokumentasi Perusahaan

BPK XI Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang berada dan bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal Kebudayaan. Adapun pencatatan pemutakhiran data dimulai dari ruang arsip Sejarah yang memuat buku-buku serta catatan bersejarah peninggalan masa kolonial hingga seluruh bagian ruangan dari gedung PTPN XI.

Sonny Hermawan, selaku Koordinator Tim dari BPK XI Wilayah Jawa Timur mengungkapkan pemutakhiran data dilaksanakan dengan tujuan untuk mengecek kembali kondisi cagar budaya yang telah ditetapkan, termasuk melakukan pencatatan atas perubahan-perubahan yang terjadi dari periode sebelumnya. Melalui kunjungan tersebut pula, Sonny meminta kepada para pengelola Bangunan Gedung Cagar Budaya (BGCB) untuk dapat menjaga kelestariannya.

“Untuk pengelola cagar budaya untuk terus melestarikan ya, karena memang cagar budaya ini memiliki nilai penting bagi peradaban bangsa, merekam perkembangan sejarahnya, merekam historical sebuah kota, sehingga bisa dinikmati oleh generasi-generasi di masa mendatang,” jelas Sonny.

Hal tersebut pun telah sejalan dengan komitmen PTPN XI yang terus berusaha untuk tetap menjaga kelestarian Bangunan Gedung Cagar Budaya melalui perawatan secara maksimal dan dengan tidak mengubah bentuk bangunan sejak awal.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aspekpir Anugerahkan Penghargaan PTPN IV Regional V Atas Kontribusinya Akselerasi PSR

TLSL/CSR PTPN I Regional 6 Kembali Meraih Perhargaan Dari Pemerintah Aceh.

Regional 8 Teken MoU dengan PT SCI Bersama Investor Dari Malaysia